Peluang.co.id - Starbucks Corp keluar dari usaha patungan senilai USD 2 miliar di Korea Selatan dengan menjual saham ke mitra lokal E-Mar...
Peluang.co.id - Starbucks Corp keluar dari usaha patungan senilai USD 2 miliar di Korea Selatan dengan menjual saham ke mitra lokal E-Mart Inc dan Singapura GIC, karena sepertinya akan berinvestasi lebih banyak di pasar internasional.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (28/7), E-Mart akan membeli tambahan saham sebesar 17,5 persen di Starbucks Coffee Korea yang seharga USD 411 juta. Sedangkan GIC akan memiliki 32,5 persen sisanya. Ini menunjukkan penilaian USD 2,35 miliar untuk seluruh bisnis.
Korea Selatan adalah pasar terbesar kelima Starbucks dengan lebih dari 1.500 toko di 78 kota, namun analis mengatakan negara itu menawarkan sedikit peluang pertumbuhan untuk mereka karena pasarnya yang matang dan jenuh.
"Korea Selatan tidak akan menjadi pasar untuk pertumbuhan besar di tahun-tahun mendatang. Lebih baik bagi mereka untuk menjual saham mereka, menggunakan modal dan hasil untuk berinvestasi di pasar yang tumbuh lebih cepat seperti China," kata analis China Market Research Group Shaun Rein.
Perusahaan AS dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang secara global terutama di China. Penjualan dari China dalam laporan kuartal kedua terbaru hampir dua kali lipat.
Presiden Grup Starbucks Michael Conway mengatakan wilayah itu akan terus menjadi pasar penting bagi Starbucks.
"Bagian dari kesuksesan kami di Korea Selatan - dan di banyak pasar internasional kami - adalah karena keahlian dan penilaian kami dalam mengetahui kapan harus mengandalkan mitra lokal untuk terus membangun bisnis," jelasnya.
Starbucks, yang akan melaporkan hasil kuartal ketiga pada Selasa, mengatakan kesepakatan itu diharapkan akan selesai dalam 90 hari ke depan.
( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : starbucks menu, starbucks indonesia, harga starbucks, promo starbucks
