Peluang.co.id - Pemerintah fasilitasi pemulangan 145 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) yang dideportasi dari Malaysia. Sebanyak 1...
Peluang.co.id - Pemerintah fasilitasi pemulangan 145 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) yang dideportasi dari Malaysia.
Sebanyak 145 PMIB telah tiba di Indonesia pada Kamis (24/6) kemarin. Selanjutnya PMIB akan menjalani karantina selama lima hari di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Pemulangan PMIB/WNI hari ini merupakan gelombang pertama yang masuk kategori rentan sejumlah 145 orang," ujar Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono dilansir pada Jumat (25/6).
Suhartono menjelaskan proses pemulangan pekerja migran ini telah sesuai dan mengikuti protokol kesehatan. Seluruh PMIB juga telah menjalani tes PCR dan akan menjalani masa karantina.
"Untuk biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung atau difasilitasi oleh Kemlu dengan menggunakan anggaran pelindungan WNI," ungkapnya.
Sebanyak 24 orang dari 145 PMIB berasal dari Nusa Tenggara Barat, diikuti Sumatera Utara 29 orang, Jawa Timur 21 orang, Kepulauan Riau 11 orang, Jawa Barat 10 orang, Nusa Tenggara Timur dan Riau 5 orang, Aceh 4 orang, dan Lampung sebanyak 3 orang.
"Selanjutnya untuk proses pemulangan PMI sampai ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemsos," katanya.
Kepulangan 145 PMIB diprioritaskan karena merupakan kelompok rentan. Terdiri dari laki-laki, perempuan, anak, lansia, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit.
"Dari 145 PMI deportan itu sebanyak 92 orang laki-laki dan 53 perempuan, termasuk 6 orang balita dan lansia 1 orang," tandasnya. ( Sumber & Foto : Kementerian Ketenagakerjaan / Penulis : Fitri )
