Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Konsumsi Masyarakat Menguat, Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut

Peluang.co.id -  Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan saat ini momentum pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi sedang terjadi di I...


Peluang.co.idMenteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan saat ini momentum pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi sedang terjadi di Indonesia seiring membaiknya kesehatan masyarakat.


Tren pemulihan konsumsi masyarakat terus menguat. IndeksPenjualan Ritel menunjukkan keberlanjutan pemulihan konsumsi masyarakat pada Maret dan April 2021 dengan tumbuh 9,8 persen (yoy). Kenaikan ini cukup signifikan selama tiga bulan berturut-turut sejak Februari 2021.


“Sekali lagi, begitu Covid bisa terjaga, maka kemudian kegiatan penjualan, aktivitas masyarakat yang diterjemahkan dengan kemudian jual beli atau konsumsi masyarakat juga menunjukkan kenaikan,” kata Menkeu dilansir dari laman Kementerian Keuangan, Selasa (25/5).


Lalu kinerja positif ditunjukkan oleh sektor fiskal, peningkatan PMI dan Indeks Kinerja Konsumen, serta tren pemulihan sektor eksternal, moneter dan keuangan.


“Indeks keyakinan masyarakat di 101,5. Itu kembali ke level optimis dan melampaui kondisi atau level pada saat awal pandemi. Jadi sudah relatif di atas kondisi sebelum terjadinya pandemi. Aktivitas masyarakat juga terus membaik,” tambahnya.


Kemudian hingga 14 Mei 2021, aktivitas masyarakat juga meningkat secara konsisten. Mobilitas juga meningkat positif selama tiga bulan berturut-turut sejak Maret hingga Mei 2021.


“Ini karena Covid bisa dikendalikan, menurun, maka mobilitas meningkat. Bandingkan dengan Januari-Februari waktu Covid melonjak, maka kita terjadi pengetatan. Ini yang nanti menjadi penyulut pemulihan ekonomi kita,” tuturnya.


Berdasarkan survei Mandiri Spending Index pada 2021 belanja masyarakat mengindikasikan pulihnya belanja ke level sebelum pandemi. Ini terjadi di semua kelompok penghasilan masyarakat, baik rendah, menengah, maupun tinggi.


“Dibandingkan kondisi sebelum Covid, itu sudah lebih tinggi. Indeks frekuensi belanja jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum Covid yang dengan baseline 100. Jadi ini menggambarkan suatu rebound dan pemulihan,” ujar Menkeu. ( Foto : Warta Ekonomi / Penulis : Fitri ) 


Reponsive Ads