Peluang.co.id - Dolar AS menuju penurunan mingguan pertama versus mata uang utama sejak awal bulan lalu, jatuh kembali dari level terting...
Peluang.co.id - Dolar AS menuju penurunan mingguan pertama versus mata uang utama sejak awal bulan lalu, jatuh kembali dari level tertinggi satu tahun karena para pedagang mengalihkan perhatian mereka disaat Federal Reserve AS akan mulai menaikkan suku bunga.
Melansir dari Reuters pada Jumat (15/10/21), indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam rival, sedikit berubah di 94,034. Ini berada di jalur untuk penurunan sekitar 0,1% pada minggu ini meskipun mencapai tertinggi sejak 25 September tahun lalu di 94,563 pada Selasa.
Sentimen pasar yang membaik telah mengangkat saham global, harga komoditas dan imbal hasil obligasi, juga membebani safe-haven dolar.
Hanya terhadap yen, dolar berhasil mempertahankan momentum selama lima minggu terakhir, naik 0,16% pada Jumat dan menyentuh 113,885 yen untuk pertama kalinya sejak Desember 2018.
Euro tergelincir 0,09% menjadi $ 1,1588 setelah menyentuh $ 1,1624 pada hari Kamis untuk pertama kalinya sejak 4 September. Sementara Sterling sedikit berubah di $1,36705 setelah naik ke level tertinggi sejak 24 September di $1,3734 semalam.
Dolar Aussie yang sensitif terhadap risiko turun tipis 0,07% menjadi $0,74105, setelah mencapai tertinggi lebih dari satu bulan di $0,74265 di sesi sebelumnya.
Disamping itu, greenback telah reli sejak awal September di tengah ekspektasi bank sentral AS akan memperketat kebijakan moneter lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, ketika ekonomi membaik dan melonjaknya harga energi.
( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : dolar ke rupiah, prediksi dollar hari ini, 1 dolar, 1 dollar berapa rupiah 2021
