Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Di Dubai 2020 Expo, Kemenperin Tunjukan Potensi Industri Otomotif dan Elektronik Indonesia

Peluang.co.id -  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya terus berusaha menunjukkan kemampuan industri tanah ...



Peluang.co.idMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya terus berusaha menunjukkan kemampuan industri tanah air dalam transformasi ke arah industri 4.0 yang merupakan wujud nyata implementasi dari peta jalan Making Indonesia 4.0.


“Pemerintah optimistis terhadap aspirasi besar yang ada di dalam Making Indonesia 4.0 bisa terwujud, yakni menjadikan Indonesia sebagai bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030,” kata Agus dalam Business Forum Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema Industry of Indonesia 4.0 - Electronic and Automotive Industry, dilansir Senin (25/10/21).


Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan pihaknya bertekad memacu kinerja dua sektor industri binaannya yang masuk prioritas pengembangan dalam Making Indonesia 4.0, yakni industri otomotif dan elektronika


“Keuntungannya dalam bertransformasi digital, antara lain adalah dapat meningkatkan daya saing, mengurangi cost, meningkatkan revenue, dan memiliki kesempatan untuk memperluas market secara global,” ungkapnya.


Taufiek memaparkan bahwa Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Ekosistem di sektor ini telah mempekerjakan lebih dari 1,5 juta orang. 


“Saat ini, industri otomotif Indonesia didukung oleh industri komponen tier 1, 2, dan 3 yang berperan penting terhadap produktivitasnya. Pemerintah terus meningkatkan ekosistem industri otomotif ini karena membawa dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.


Pemerintah pun sedang fokus dalam pengembangan industri kendaraan listrik. Sudah ada beberapa peraturan dan kebijakan yang diterbitkan dalam upaya memberikan kemudahan untuk mendatangkan investor di tanah air.


“Salah satu investasi yang digenjot adalah pengembangan baterai. Sebab, itu merupakan komponen utama dalam electric vehicle (EV), dan Indonesia punya raw material-nya berupa aluminium, tembaga, graphite, nikel, mangan, dan cobalt,” imbuhnya.



( Gambar : Otosia / Penulis : Fitri )



Tags : pavilion expo 2020 dubaiindonesia pavilion dubai expo 2020dubai expo 2021 indonesiaexpo 2020 indonesia



Reponsive Ads