Peluang.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan permintaan ekspor terhadap produk UMKM saat pandemi sangat tinggi. N...
Peluang.co.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan permintaan ekspor terhadap produk UMKM saat pandemi sangat tinggi. Namun kapasitas produksi hingga ketersediaan kontainer masih menjadi kendala.
"Walaupun sebenarnya permintaan ekspor juga banyak seperti produk-produk furniture, kopi, buah-buahan tropik dan macam-macam kuliner. Tetapi kita terkendala kontainer," ujar Teten dilamsir dari situs Kemenkop UKM, Senin (30/8/2021).
Kelangkaan kontainer menjadi permasalahan logistik saat ini di perdagangan ekspor dan impor. Apabila bisa diusahakan, ada tambahan biaya pengiriman yang cukup mahal. Kondisi ini tak hanya dihadapi oleh pengusaha besar, tetapi juga UMKM yang berorientasi ekspor.
"Saya sedang pelajari bagaimana di negara lain. Memang harus dihitung jika ada biaya tambahan kontainer seberapa besar kebutuhannya. Dan berapa kali lipat dari nilai subsidi nanti bisa diberikan kepada transaksi ekspornya," jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang membidik UMKM potensi ekspor yang market demand-nya ada tetapi supply chainnya masih berantakan.
Teten menambahkan yang memungkinkan di kondisi sekarang, UMKM juga fokus untuk pasar dalam negeri yang bisa mensubstitusikan produk impor. Seperti buah-buahan, maupun fashion muslim yang dibatasi impornya.
"Jadi sekarang program kami terus memikirkan bagaimana UMKM survival, dan menyiapkan juga transformasi UMKM pasca Covid-19 nanti," tandasnya.
( Gambar : Kemenkop UKM / Penulis : Fitri )
Tags : produk umkm yang sudah ekspor, peluang ekspor umkm, produk ekspor umkm, impor adalah
