Peluang.co.id - Aktivitas pabrik Jepang berkembang paling lambat dalam lima bulan pada Juli. Hal ini berdasarkan survei sektor swasta p...
Peluang.co.id - Aktivitas pabrik Jepang berkembang paling lambat dalam lima bulan pada Juli. Hal ini berdasarkan survei sektor swasta pada Senin (26/7) yang menunjukkan perjuangan ekonomi pulih dari pandemi virus corona.
Dilansir dari Reuters pada Senin (26/7), Purchasing Managers' Index (PMI) pada Juli yaitu 52,2. Angka ini turun dibanding pada bulan sebelumnya 52,4, sebagai tanda perbaikan yang lebih lemah dalam kondisi operasi.
"Di antara elemen ekonomi utama, produksi dan pertumbuhan pesanan baru turun ke posisi terendah enam bulan di tengah meningkatnya infeksi COVID-19 dan keterlambatan mendapatbahan baku," kata Usamah Bhatti, ekonom di IHS Markit, yang menyusun survei tersebut.
Survei tersebut juga menunjukkan sektor jasa terus menghadapi kondisi yang parah, dengan aktivitas berkontraksi pada laju tercepat dalam lima bulan dan menandai penurunan ke-18 bulan berturut-turut.
Bhatti mengatakan itu berarti aktivitas sektor swasta secara keseluruhan turun pada tingkat yang lebih cepat di bulan Juli dibandingkan bulan sebelumnya.
"Gangguan jangka pendek terhadap aktivitas kemungkinan akan berlanjut sampai gelombang terbaru infeksi COVID-19 berlalu dan pembatasan yang diberlakukan berdasarkan undang-undang keadaan darurat dicabut," jelasnya.
"Tingkat pekerjaan di sektor swasta Jepang terus berkembang, namun tingkat penciptaan lapangan kerja menurun. Pada saat yang sama, biaya input di sektor swasta naik pada laju tercepat sejak September 2008." tambahnya.
( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : budaya jepang, tulisan jepang, berita jepang terkini, kebijakan imigrasi jepang
