Peluang.co.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) isyaratkan bahwa harga tahu dan tempe akan naik lagi. Hal ini disebabkan oleh harga ked...
Peluang.co.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) isyaratkan bahwa harga tahu dan tempe akan naik lagi. Hal ini disebabkan oleh harga kedelai di pasar global yang terus meningkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Perdangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan bahwa kedelai masuk dalam komoditas kondisi supercycle. Maka tidak heran apabila harganya mulai meroket.
"Karena bahan bakunya kedelai dari negara tertentu dan komoditi itu masuk pada kondisi yang supercycle, itu tidak dapat dihindari. Tapi, kami coba kendalikan secara bertahap dan tetap pada koridor yang kondusif," jelas Oke dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (19/5).
Indonesia saat ini masih bergantung dengan kedelai impor. Ini dikarenakan pasokan dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan produksi tahu dan tempe. Namun pemerintah menegaskan bahwa masyarakat tetap bisa membeli tempe dan tahu degan harga terjangkau.
"Akan ada penyesuaian dan pemerintah tetap akan kawal penyesuaian itu. Disesuaikan dengan daya beli masyarakat, itu yang akan kami bahas," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa penyesuaian bahan pangan pokok tersebut akan dilakukan secara bertahap. ( Foto : Diadona.id / Penulis : Fitri )
