Peluang.co.id - Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada hari Senin. Hal ini didukung oleh prospek cerah untuk pertumbuhan perminta...
Peluang.co.id - Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada hari Senin. Hal ini didukung oleh prospek cerah untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar di kuartal berikutnya, sementara investor menunggu pertemuan OPEC + minggu ini untuk panduan pasokan.
Dilansir dari Reuters pada Senin (31/5), minyak mentah berjangka Brent untuk Agustus naik 7 sen, atau 0,1 persen menjadi USD 68,79 per barel, setelah menetap di level tertinggi dalam dua tahun pada hari Jumat.
Minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk Juli berada pada USD 66,45 per barel. Naik sebanyak 13 sen, atau 0,2 persen.
Analis memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak melebihi pasokan meskipun kemungkinan kembalinya ekspor minyak mentah dan kondensat Iran.
Iran telah melakukan pembicaraan sejak April mengenai langkah-langkah yang harus diambil Teheran dan Washington mengenai sanksi dan kegiatan nuklir untuk kembali ke kepatuhan penuh dengan pakta nuklir 2015.
"Kami melihat permintaan melebihi pasokan di urutan 650.000 barel per hari dan 950.000 barel per hari masing-masing di Q3 dan Q4," kata analis ANZ, menambahkan bahwa ini termasuk peningkatan 500.000 barel per hari dalam produksi Iran.
Kelompok yang dikenal sebagai OPEC + diperkirakan akan tetap berada di jalur rencananya untuk secara bertahap mengurangi pengurangan pasokan hingga Juli.
Disisi lain, produksi minyak mentah di Amerika Serikat melonjak 14,3 persen pada bulan Maret menurut data Administrasi Informasi Energi pada hari Jumat. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
