Peluang.co.id - Pada 2045 mendatang, Indonesia siap merealisasikan visi Indonesia Emas melalui industri 4.0. Perkembangan ekonomi digital d...
Peluang.co.id - Pada 2045 mendatang, Indonesia siap merealisasikan visi Indonesia Emas melalui industri 4.0. Perkembangan ekonomi digital dan indsutri 4.0 Indonesia saat ini merupakan yang tercepat di Asia Tenggara dan ini menjadi kekuatan untukmewujudkan visi Indonesia.
"Ekonomi dan industri 4.0 Indonesia tercepat di Asia Tenggara. Indonesia memiliki startup sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia. Indonesia memiliki 5 unicorn dan Indonesia bahkan telah memiliki 1 decacorn," jelas Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Hannover Messe 2021 pada Senin (12/4) kemarin.
Pada 2025 mendatang, industri 4.0 Indonesia diprediksi akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan jumlah mencapai USD 133 miliar. Kemajuan industri ini yang akan membawa Indonesia masuk 10 besar kekuatan ekonomi global tahun 2030 mendatang.
Jokowi memaparkan ada tiga hal utama yang menjadi fokus utama agar bisa mewujudkan Indonesia dalam pengembangan industri 4.0.
"Pertama, di era industri 4.0, penguatan SDM adalah kebutuhan. Indonesia memiliki bonus demografi. Pada tahun 2030 jumlah usia produktif di Indonesia tumbuh dua kali lipat," kata Jokowi.
Fokus kedua yaitu menciptakan iklim investasi yang mendukung pengembangan indsutri 4.0. Ketiga, melakukan pengembangan biodiesel dari kepala sawit hingga penerapan pembangkit listrik tenaga surya atap di sektor rumah tangga.
"Di saat yang sama Indonesia siap berkontribusi pada energi masa depan. Sebagai negara produsen nikel terbesar dunia, Indonesia juga mengembangkan pengolahan biji nikel menjadi baterai litium sebagai komponen utama baterai ponsel maupun mobil listrik," ujar Jokowi. ( Sumber : BPMI Setpres / Sumber Foto : BPMI Setpres / Penulis : Fitri )
