Peluang.co.id - Nilai tukar rupiah dalam perdagangan pasar spot Senin (26/4) naik menjadi Rp 14.495 per dolar AS. Angka ini naik sebanyak 0...
Peluang.co.id - Nilai tukar rupiah dalam perdagangan pasar spot Senin (26/4) naik menjadi Rp 14.495 per dolar AS. Angka ini naik sebanyak 0,21 persen dibandingkan dengan Jumat (23/4) yang melemah 0,03 persen menjadi Rp 14.525.
Menguatnya nilai tukar rupiah juga diikuti beberapa mata uang negara di Asia. Namun dolar Hongkong terpantau melemah sebanyak 0,02 persen pada pagi ini.
Penguatan yang cukup signifikan terpantau pada Korea Selatan dengan mata uang won berhasil menguat 0,29 persen, diikuti peso Filipina 0,19 persen, yan China sebanyak 0,15 persen, baht Thailand 0,11 persen, dolar Singapura 0,11 persen. Kemudian ada ringgit Malaysia 0,06 persen dan yen Jepang yang menguat hanya sebesar 0,1 persen.
Mata uang di negara maju juga terpantau menguat. Hanya rubel Rusia yang terpantau melemah sebanyak 0,19 persen.
Dolar Australia menguat 0,39 persen, diikuti poundsterling Inggris 0,17 persen, dolar Kanada 0,14 persen, franc Swiss 0,12 persen, serta euro Eropa menguat 0,08 persen.
Ariston Tjendra selaku Analis Pasar Uang menyampaikan bahwa penguatan mata uang ini disebabkan oleh ekspektasi positif pasar terhadap pemulihan ekonomi global.
Ia juga memprediksi nilai tukar rupiah pada hari ini akan menguat pada kisaran Rp 14.460 hingga Rp 14.550 per dolar AS.
"Rupiah kemungkinan bisa ikut menguat mengikuti sentimen penguatan mata uang regional terhadap dolar AS pagi ini," ujar Ariston dilansir dari CNN Indonesia. ( Sumber Foto : Bareksa / Penulis : Fitri )
