Peluang.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastr...
Peluang.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur yang anda di Provinsi Papua dan Papua Barat. Hal ini guna mengurangi angka kemiskinan yang tinggi, mengurangi indeks kemahalan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet pada Hari ini (3/4), Kementerian PUPR telah menyiapkan empat program, pertama yaitu pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diantaranya telah kami bangun Jalan Trans Papua 3.534 kilometer, Jalan Perbatasan Papuas 1.098 kilometer, dan Jembatan Youtefa 1,3 kilometer," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kedua, dukungan afirmatif pada peningkatan sumber daya manusia di Papua. Kementerian PUPR telah melaksanakan pelatihan SDM jasa konstruksi yang melibatkan mitra kerja asli Papua dan Papua Barat.
Ketiga, pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT). PKT dilaksanakan untukmendistribusikan pendapatan masyarakat Papua dalm rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi. Anggaran PKT sendiri telah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni dari Rp 671 miliar menjadi Rp 731 miliar.
Terakhir, pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar dengan dukungan infrastruktur PUPR.
Total alokasi anggaran pembangunan infrastruktur PUPR pada tahun 2021 untuk Provinsi Papua Rp 6,12 triliun. Sementara untuk Provinsi Papua Barat Rp 3,67 triliun.
Kementerian PUPT berharap dapat memberikan solusi dan kontribusi nyata dalam menjawab tantangan dan memajukan masyarakat Papua lewat empat program tersebut. ( Sumber Foto : Lamanberita.co / Penulis : Fitri )
