Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Nilai Tukar Dolar Masih Stabil Setelah Pertemuan Fed

Peluang.co.id -  Dolar Amerika Serikat (AS) bertahan stabil terhadap mata uang utama pada hari Senin, setelah membukukan kenaikan mingguan ...


Peluang.co.idDolar Amerika Serikat (AS) bertahan stabil terhadap mata uang utama pada hari Senin, setelah membukukan kenaikan mingguan terbesarnya dalam lebih dari sebulan. Hal ini disebabkan para pedagang menutup posisi jual menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini.


Greenback diperdagangkan sedikit berubah pada USD 1,21075 terhadap euro di Asia, setelah menyentuh level tertinggi hampir satu bulan di USD 1,2093 pada sesi sebelumnya, di tengah kehati-hatian menjelang pertemuan Fed yang berlangsung dua hari hingga Rabu.


Dilansir dari Reuters pada Senin (14/6), yen berada di 109,715, setelah melemah ke 109,840 pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak 4 Juni. Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival, sebagian besar datar di 90,510 dari setinggi 90,612 pada hari Jumat. Itu selesai minggu lalu dengan kenaikan 0,4 persen.


Dalam beberapa pekan terakhir, indeks telah berfluktuasi karena para pedagang mempertimbangkan jika tekanan inflasi ketika ekonomi dibuka kembali setelah pandemi dapat membuat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengurangi stimulus sebelumnya.


Komentar berulang oleh pembuat kebijakan bahwa inflasi akan bersifat sementara menenangkan kekhawatiran itu, tetapi pasar juga mengantisipasi Fed mungkin hampir memberikan petunjuk tentang waktu untuk melangsingkan program pembelian asetnya.


"Reposisi dolar menunjukkan beberapa kegelisahan menuju pembaruan kebijakan FOMC," tulis ahli strategi NAB Jason Wong dalam sebuah catatan.


"Selama sebulan terakhir tampaknya ada paduan suara yang berkembang bahwa waktu untuk berbicara tentang pengurangan pembelian obligasi telah tercapai." imbuhnya.


Di antara mata uang lainnya, dolar Selandia Baru menahan penurunan dari minggu lalu untuk diperdagangkan pada USD 0,71315, setelah menyamai level terendah sejak pertengahan April di USD 0,71160 pada hari Jumat. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )


Reponsive Ads