Peluang.co.id - Harga minyak melonjak pada hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Hal ini disebabkan...
Peluang.co.id - Harga minyak melonjak pada hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam kurun waktu lebih dari satu tahun. Hal ini disebabkan oleh keputusan OPEC yang berencana secara bertahap memulihkan pasokan.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (3/6), Brent naik USD 1,1 atau 1,6 persen menjadi menetap di USD 71,35 per barel. Itu mencapai USD 71,48 per barel, tertinggi sejak Januari 2020.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,11 atau 1,6 persen menjadi menetap di $ 68,83 per barel. Ini mencapai USD 69,00 selama sesi, tertinggi sejak Oktober 2018.
"Pasar minyak menyambut baik keputusan OPEC+ untuk tetap dengan rencana produksi yang ada, dan dalam hubungannya dengan indikasi permintaan global yang positif, harga naik lebih jauh hari ini," kata Louise Dickson, analis pasar minyak Rystad Energy.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dikenal sebagai OPEC+, pada Selasa sepakat untuk mempertahankan rencana mereka agar secara bertahap mengurangi pembatasan pasokan hingga Juli.
Data OPEC+ menunjukkan kelompok itu sekarang lebih optimis tentang laju penyeimbangan kembali di pasar minyak daripada sebulan lalu.
Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pemulihan permintaan yang solid di Amerika Serikat dan China dan laju peluncuran vaksin Covid-19 hanya dapat mengarah pada penyeimbangan kembali pasar minyak global lebih lanjut.
"Kami memperkirakan harga minyak bergerak jauh melampaui USD 70 per barel menjelang pertengahan tahun," kata Norbert Rucker, analis di bank Swiss Julius Baer. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
