Peluang.co.id - Bank Indonesia mengungkapkan terdapat beberapa penyumbang utama deflasi pada Juni 2021. Cabai merah menjadi komoditas de...
Peluang.co.id - Bank Indonesia mengungkapkan terdapat beberapa penyumbang utama deflasi pada Juni 2021. Cabai merah menjadi komoditas deflasi terbesar yaitu -0,10 persen.
"Penyumbang utama deflasi Juni 2021 adalah sampai dengan minggu keempat yaitu komoditas cabai merah -0,10 persen (mtm), daging ayam ras -0,08 persen (mtm), tarif angkutan antarkota -0,06 persen (mtm)," ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Sabtu (26/6).
Komoditas penyumbang deflasi berikutnya yaitu cabai rawit -0,04% (mtm), bawang merah -0,02% (mtm), daging sapi, kelapa, tomat, udang basah dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami inflasi, antara lain telur ayam ras sebesar 0,03 persen (mtm) emas perhiasan sebesar 0,02 persen (mtm) minyak goreng, sawi hijau, kacang panjang, nasi dengan lauk dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga, perkembangan harga pada minggu IV Juni 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan deflasi 0,11 persen (mtm).
Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2021 secara tahun kalender sebesar 0,79 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,38 persen (yoy).
Bank Indonesia juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait langkah-langkah kebijakan lanjutan yang akan ditempuh untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik. ( Foto : pekanbaru.go.id / Penulis : Fitri )