Peluang.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melayani 2.852 pelaku perjalanan mendesak untuk kepentingan non mudik pada hari pertam...
Peluang.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melayani 2.852 pelaku perjalanan mendesak untuk kepentingan non mudik pada hari pertama pemberlakukan larangan mudik, Kamis 6 Mei 2021.
Jumlah tersebut turun 91,6 persen dari rata-rata volume pelanggan KA jarak jauh pada bulan April 2021 sebesar 33.882 pelanggan per hari.
Rute yang paling banyak digunakan oleh penumpang KAI yang dikecualikan untuk naik KA jarak jauh yaitu Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa pelayanan kereta api pada hari pertama pemberlakuan larangan mudik lancar dan tertib.
"Secara umum pelayanan kereta api dihari pertama masa peniadaan mudik berlangsung lancar dan tertib. KAI siap melayani masyarakat yang dikecualikan di masa peniadaan mudik dengan baik," ungkap Joni dilansir dari laman resmi PT KAI, Jumat (7/5).
KAI menemukan 403 calon penumpang yang tidak melengkapi berkas persyaratan naik KA jarak jauh. Sebanyak 329 orang tidak membawa Surat Izin Perjalanan dan 74 orang tidak membawa surat bebas Covid-19 yang masih berlaku.
Joni menambahkan bahwa petugas akan melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas calon penumpang dengan teliti. Apabila tidak sesuai ketentuan maka tidak diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.
Ia juga menghimbau kepada para penumpang untuk memastikan semua berkas persyaratan sesuai dengan kententuan yang berlaku sebelum tiba di stasiun.
"Agar perjalanan aman dan nyaman, kami mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk melengkapi berkas sebelum tiba di stasiun. Pastikan berkas yang disiapkan sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah," pungkasnya. ( Foto : kai.id / Penulis : Fitri )
