Peluang.co.id - Saham Asia tergelincir pada hari Jumat (30/4) disaat saham dunia bertahan mendekati rekor tertinggi setelah data ekonomi A...
Peluang.co.id - Saham Asia tergelincir pada hari Jumat (30/4) disaat saham dunia bertahan mendekati rekor tertinggi setelah data ekonomi AS yang kuat. Dan juga komitmen Federal Reserve untuk terus mendukung ekonomi agar investor berani mengambil risiko.
Dilansir dari Reuters, indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,5 persen Jepang dan China jatuh menjelang akhir pekan yang panjang.
Nikel Jepang turun sebesar 0,4 persen. Sementara CSI 300 China kehilangan 0,5 persen di awal perdagangan.
Indeks MSCI dari saham dunia yang mencakup 50 pasar, ACWI, sedikit berubah sehari setelah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Memperpanjang kenaikan bulanan menjadi 5,1 persen.
Di Wall Street, S&P 500 juga ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah. Sedangkan Nasdaq Composite mencapai rekor intraday sebelum memangkas beberapa kenaikan.
Untuk ACWI dan S&P 500, analis saat ini mengharapkan pendapatan dalam 12 bulan ke depan untuk pulih ke atas level pra-pandemi mereka.
Data pada hari Kamis juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dipercepat pada kuartal pertama. Hal ini didorong oleh bantuan pemerintah yang besar-besaran untuk rumah tangga dan bisnis.
Kota New York berencana untuk membuka kembali mobilitas kotanya pada 1 Juli mendatang setelah lebih dari satu tahun melakukan pembatasan. (Sumber Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
