Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Kemenperin Dorong Eksistensi Industri Halal Indonesia di Expo 2020 Dubai

Peluang.co.id -  Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) ikut berpartisipasi pada acara  Expo 2020 Dubai  pada tanggal 22 - 28 Oktober 202...



Peluang.co.idKementerian Perindustrian (Kemenperin) ikut berpartisipasi pada acara Expo 2020 Dubai pada tanggal 22 - 28 Oktober 2021. Hal ini semakin mengukuhkan eksistensi industri halal di Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar dan menjadi target pusat industri halal dunia.


“Salah satu sektor utama yang kami fokuskan saat ini adalah industri halal, yang telah berkembang menjadi bisnis global dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keynote speech-nya di hari pertama penyelenggaraan business forum di Expo 2020 Dubai, dilansir Sabtu (23/10/21).


Agus mengungkapkan potensi ini didukung dengan populasi muslim dunia pada tahun 2030 yang diproyeksi mencapai 2,2 miliar orang atau 26,5% dari populasi dunia.


Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2020-2021 menunjukkan bahwa market size ekonomi syariah di industri halal mencapai USD 2,2 triliun pada 2019 untuk kebutuhan makanan, farmasi, kosmetik, fashion, pariwisata, dan lain lain. “Data ini meningkat 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuhnya.


“Dalam rangka mendukung pasar halal dalam negeri dan industrinya, terdapat beberapa faktor untuk tumbuh dan berkembangnya produkhalal, yaitu berkembangnya peluang investasi sistem ekonomi syariah khususnya di bidang makanan halal, meningkatnya gaya hidup halal, dan investasi dalam keuangan Islam,” terangnya. 


Saat ini terdapat tiga kawasan industri yang siap menyediakan kawasan halal di kawasan industrinya, yaitu Modern Cikande Industrial Estate, Bintan Inti Industrial Estate, serta Kawasan Industri Halal Safe & Lock, Sidoarjo, Jawa Timur. Kemenperin juga mengembangkan 27 kawasan industri yang sebagian besar tersebar di luar Jawa yang masing-masing diperuntukkan khusus bagi industri agro, industri batu bara, industri penerbangan, industri logam dasar, dan industri minyak dan gas.


“Beberapa investor telah masuk ke kawasan industri, baik investor baru maupun relokasi, yakni investor dari Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Pada kesempatan yang baik ini, saya mengundang para pengusaha dan investor asing untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam pengembangan industri 4.0, kawasan industri, dan industri halal di Indonesia,” tandasnya.



( Sumber & Gambar : Kemenperin / Penulis : Fitri )



Tags : pavilion expo 2020 dubaiindonesia pavilion dubai expo 2020dubai expo 2021 indonesiaexpo 2020 indonesia

Reponsive Ads