Peluang.co.id - Pemerintah mengambil keputusan untuk meniadakan mudik 6-17 Mei 2021 nanti. Larangan ini berlaku untuk semua masyarakat terma...
Peluang.co.id - Pemerintah mengambil keputusan untuk meniadakan mudik 6-17 Mei 2021 nanti. Larangan ini berlaku untuk semua masyarakat termasuk ASN, Karyawan BUMN, dan karyawan swasta.
Mudik lebaran merupakan salah satu momentum untuk para pengusaha bus. Pasalnya mereka bisa memperoleh pendapatan lebih ketika masyarakat menggunakan bus untuk mudik lebaran.
Larangan mudik ini tentunya menjadi kabar buruk tidak hanya untuk pengusaha bus tetapi juga untuk industri lainnya.
"Jangan aspek bisnis yang ditanyakan ke kami tapi aspek psikologis yang terkait dengan industri transportasi, bagaimana dengan kru, bgaimana dengan yang terkait di Industri ini, rumah makan, tempat oleh-oleh, SPBU karyawannya, terus toko sparepart dan segala macam itu kan terimbas semua. Artinya kan ekonomi mikro stag (mandek) lagi," jelas Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOM) kemarin (26/3) dilansir dari Detik finance Hari ini (27/3).
Ia mengaku kecewa terhadap sikap pemerintah yang tidak membuka ruang diskusi dengan pengusaha otobus. Ia berpendapat bahwa pemerintah perlu menanyakan pendapat para pengusaha otobus sebelum mengambil keputusan tersebut. ( Sumber Foto : Rockomotif / Penulis : Fitri )