Peluang.co.id - Tren fashion selalu berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, akan hadir mode fashion baru. Hal ini tidak lepas dari pro...
Peluang.co.id - Tren fashion selalu berubah dengan cepat. Dalam hitungan bulan, akan hadir mode fashion baru. Hal ini tidak lepas dari produktivitas para desainer fashion lokal yang inovatif dalam merancang model baru.
Dan juga hadirnya generasi muda kreatif yang antusias dengan industri fashion ini. Masyarakat sebagai pasar saat ini semakin selektif dan berselera tinggi dalam memilih fashion.
Dilansir dari laman Kemenparekraf pada Kamis (10/6), ekonomi kreatif fashion di Indonesia juga masih menghadapi banyak tantangan. Fashion lokal hanya memiliki sedikit ruang di pasar industri. Produk-produk impor yang diprioritaskan lebih dulu, sehingga fashion lokal kurang diminati.
Adapun tantangan lain yang tak kalah penting adalah sinergi industri hulu ke hilir, mulai dari pabrik tekstil atau garmen, perancang busana, sampai ke urusan pasar.
Kemenparekraf optimis bahwa industri kreatif fashion dapat bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kemenparekraf juga akan melakukan pendampingan melalui fasilitasi-fasilitasi yang bisa mendorong sub sektor ini menjadi semakin besar.
Kemenparekraf akan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong penggunaan karya fashion dalam negeri, melancarkan ketersediaan bahan baku, sampai pada promosi produk-produk fashion dalam negeri di pasar domestik dan global. ( Foto : Love to Know / Penulis : Fitri )
