Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Rachmat Gobel: Lindungi Petani Bawang Putih dari Banjir Impor

Rachmat Gobel: Lindungi Petani Bawang Putih dari Banjir Impor Peluang.co.id -  Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengungkapkan rasa prihati...

Rachmat Gobel: Lindungi Petani Bawang Putih dari Banjir Impor


Peluang.co.idWakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengungkapkan rasa prihatin terhadap nasib petani bawang putih. Terlebih saat ini pasar sedang dibanjiri bawang putih impor yang disinyalir menjadi salah satu penyebab anjloknya harga bawang putih petani dalam negeri.


“Kita harus melindungi petani bawang putih dari banjir impor. Selain itu kita juga harus berpihak pada tujuan kemandirian bawang putih. Untuk itu kita perlu mengaturnya agar tujuan itu tercapai,” ujar Gobel dilansir dari situs resmi DPR RI, Jumat (31/12/21). 


Gobel menyebut bahwa Indonesia dalam setahun mengimpor bawang putih hingga 500 ribu ton, dan hampir 100 persen berasal dari Tiongkok. Padahal produksi bawang putih dari dalam negeri sekitar 90 ribu ton per tahun. 


Dalam beberapa tahun terakhir masa pemerintahan Presiden Jokowi, Gobel mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya agar dapat swasembada bawang putih. 


“Pemerintah menggelontorkan dana APBN untuk itu. Sehingga mulai muncul petani bawang putih di Humbahas, Solok, Bandung Barat, Cianjur, Majalengka, Garut, Tegal, Malang, Banyuwangi, Probolinggo, Bantaeng, Malino, Minahasa Selatan, dan banyak lagi,” tuturnya.


Menurutnya, program yang tengah dijalankan Presiden Jokowi untuk swasembada bawang putih bisa gagal karena impor yang tidak terkendali. 


“Dengan impor yang tak terkendali program ini bisa hancur lebur. Dana APBN yang digelontorkan menjadi sia-sia. Ibarat ada yang menanam, tapi juga ada yang membinasakan. Kita harus duduk bersama, menata bersama,” pungkasnya.



( Gambar : Hello Sehat / Penulis : Fitri )



Tags : impor bawang putih 2020kuota impor bawang putih 2021importir bawang putih jakartaimpor bawang merah 2021


Reponsive Ads