Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Risma: Ada 31 Ribu Data ASN Tercatat Sebagai Penerima Bansos

Risma: Ada 31 Ribu Data ASN Tercatat Sebagai Penerima Bansos Peluang.co.id -  Kementerian Sosial melakukan pemutakhiran Data Terpadu Keseja...

Risma: Ada 31 Ribu Data ASN Tercatat Sebagai Penerima Bansos


Peluang.co.idKementerian Sosial melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara terus menerus dan sistematis. Dalam meningkatkan ketepatan penerima bantuan sosial (bansos), Kemensos juga melakukan pemadanan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri. 


“Kami menggunakan teknologi geo-tagging data spasial dari citra satelit. Dengan teknologi tersebut memungkinkan diketahui kondisi rumah. Di daerah dimana citra satelit kurang memadai, kami dibantu oleh pejuang muda yang juga melakukan tagging. Dengan mendatangi dan memotret rumah,” jelas Menteri Sosial Tri Rismaharini dilansir dari situs Kemensos, Jumat (19/11/21).


Risma mengungkapkan bahwa hasil dari geo-tagging tempat tinggal penerima bantuan sosial tersebut, menunjukkan terdapat data 31.624 Aparatur Sipil Negara (ASN). 


“Dari data tersebut, ASN yang aktif sebanyak 28.965 orang. Mereka tersebar di 511 kota/kabupaten di 34 provinsi,” ungkap Risma.


Risma menekankan, data tersebut sudah merupakan hasil konsinyering dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Ketemu data 311.122. Profesi mereka bermacam-macam. Ada yang dosen, ASN, tenaga medis, dan sebagainya. Mereka tinggal di jalan-jalan utama kota,” lanjutnya.


Kemensos juga akan berkoordinasi dan menyerahkan hasil geo-tagging tersebut kepada pemerintah daerah. Supaya dilakukan verifikasi ulang oleh daerah.


"Berdasarkan UU No.13/2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pemutakhiran data menjadi kewenangan daerah. Oleh karena itu, seperti hasil geo-tagging di atas, juga kami kembalikan ke daerah," pungkasnya.



( Gambar : Kemensos / Penulis : Fitri )



Tags : cek bansos ktpdaftar bansos onlinecek bansos covidcek bansos 2021

Reponsive Ads