Pelaku Usaha Optimis Ekspor Perhiasan Melejit Tiga Kali Lipat Peluang co.id - Kementerian Perdagangan melakukan k...
Dalam kesempatan ini, Kemendag berhasil melakukan kesepakatan dagang dengan empat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk produk perhiasan emas dengan nilai total USD 180 juta untuk suplai selama setahun.
“Diharapkan melalui kegiatan ini ekspor produk perhiasan serta mamin Indonesia pasca pandemi akan mengalami peningkatan signifikan,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dikutip dari laman Kemendag, Selasa (9/11/21).
Didi menambahkan, UEA merupakan pasar potensial untuk perhiasan dan emas Indonesia karena merupakan hub untuk pasar lainnya. Namun, dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan karena adanya pandemi akibat kebijakan pembatasan di masing-masing negara.
Sedangkan, Chairman Dubai Gold and Jewelry Group Tawhid Mohammad Taher Abdulla Al Mohadi mengharapkan peningkatan suplai produk perhiasan Indonesia ke UAE. Menurutnya, suplai saat ini terhitung masih kecil dibanding kebutuhan UAE akan emas.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) Eddy Yahya berharap, ekspor produk perhiasan Indonesia ke UAE dapat meningkat tiga kali lipat pada 2025.
“Terutama, jika perjanjian ekonomi komprehensif Indonesia dan UEA (IUAE-CEPA) dapat ditandatangani dan diimplementasikan pada 2022,” katanya.
( Gambar : Tirto.id / Penulis : Fitri )
Tags : apa yang dimaksud dengan komoditas ekspor, harga emas antam 14 agustus 2021
No comments