Peluang.co.id - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengungkapkan Purchasing Managers Index (PMI) tumbuh positif pada Sep...
Peluang.co.id - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengungkapkan Purchasing Managers Index (PMI) tumbuh positif pada September 2021 mencapai sebesar 52,2.
Capaian ini menunjukkan aktivitas produksi manufaktur diprediksi akan kembali di zona ekspansi atau di atas 50, setelah sebelumnya berada di level kontraksi, yakni Juli di angka 40,1 dan Agustus di 43,7.
“Perbaikan aktivitas sisi produksi terjadi sangat cepat. Ini sejalan dengan kemajuan pengendalian pandemi Covid-19 yang juga berjalan sangat cepat dan efektif,” jelas Febrio dilansir dari Kemenkeu, Sabtu (2/10/21).
Febrio menjelaskan tambahan kasus harian Covid-19 sudah menurun sangat signifikan dalam dua bulan terakhir. Terkendalinya kondisi pandemi di Indonesia terjadi seiring percepatan program vaksinasi yang mencapai 142,19 juta.
“Indikator sisi konsumsi juga menunjukkan tren yang sama, sudah meningkat sangat pesat," tambah Febrio.
Pelaku manufaktur nasional diharapkan dapat kembali membuka lapangan kerja dan meningkatkan produksinya untuk memenuhi peningkatan permintaan pasca dilonggarkannya kebijakan PPKM di sejumlah daerah.
Perbaikan indikator PMI juga saling dukung dengan indikator ekspor, khususnya nonmigas, yang terus mencatatkan pertumbuhan double digit. Pada bulan Agustus, ekspor nonmigas tercatat tumbuh 63,4% (yoy).
( Gambar : Kemenkeu / Penulis : Fitri )
Tags : pmi index adalah, ihs markit indonesia, pmi manufaktur global, ihs markit adalah