Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Dolar Menguat Karena Para Pengusaha Menunggu Data Inflasi

Peluang.co.id -  Dolar memulai minggu yang penuh dengan berpijak pada data ekonomi yang kuat. Ditengah investor waspada terhadap Federal Re...



Peluang.co.idDolar memulai minggu yang penuh dengan berpijak pada data ekonomi yang kuat. Ditengah investor waspada terhadap Federal Reserve yang mulai mengeluarkan kebijakan super-mendukung bahkan ketika kasus virus corona melonjak.


Mengutip Reuters pada Senin (13/9/2021), Greenback menutup minggu terbaiknya dalam tiga minggu terakhir dengan naik sekitar 0,6 persen  pada euro karena diuntungkan baik dari arus keamanan dan prospek kebijakan mengangkat imbal hasil pada Treasuries AS.


Ini mempertahankan kenaikan di awal sesi Asia pada mata uang umum di level  USD 1,1810. Yen Jepang juga stabil di 109,91, menguatnya nilai tersebut telah menghalangi reli dolar Australia dan Selandia Baru.


Pada perdagangan pagi, Aussie sedikit menguat di $0,7362, tetapi telah berjuang untuk tetap di atas $0,74. Kiwi sedikit lebih lemah di $0,7115 tetapi juga berjuang untuk keluar dari kisaran berbulan-bulan meskipun Reserve Bank of New Zealand bersiap untuk kenaikan suku bunga.


"Pembukaan kembali masih menghadapi tantangan dari konsumen, yang berhati-hati dari kemacetan yang membatasi kemampuan ekonomi untuk pulih dengan semangat," kata kata Rodrigo Catril, ahli strategi mata uang senior di National Australia Bank di Sydney.


"Pada saat yang sama, meningkatnya infeksi menunjukkan bahwa kita mungkin masih perlu memperkenalkan kembali semacam pembatasan. Hal lain adalah bahwa Fed terus memberi sinyal bahwa pengurangan akan datang." tandasnya.


Data harga konsumen AS pada hari Selasa diperkirakan menunjukkan inflasi inti sedikit berkurang menjadi  4,2 persen.


( Gambar : Reuters / Penulis : Fitri )



Tags : dolar ke rupiahkalkulator dolar ke rupiahdolar slot1 dolar


Reponsive Ads