Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Anggota DPR Ini Sebut UMKM Makin Sulit Akses Pasar Saat Pandemi

Peluang.co.id -  Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengatakan bahwa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih terus men...



Peluang.co.idAnggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengatakan bahwa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih terus menghadapi masalah akses pasar untuk memasarkan produk-produknya ditambah situasi pandemi COVID-19 saat ini. Apalagi, akses permodalan juga masih tetap jadi masalah klasik UMKM.


Ia menyebut kebijakan PPKM sangat berdampak pada produksi dan akses pasar UMKM. Padahal UMKM menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) paling besar, lebih dari 60 persen.


"Ada sekitar 64,2 juta UMKM kita dan menyumbang PDB terbesar lebih dari 60 persen. Artinya, kalau pemerintah bicara sebagai tulang punggung UMKM, tentu harus kita kedepankan," jelasnya dilansir dari situs DPR, Jumat (10/9/2021).  


Hingga saat ini pemerintah telah menggelontorkan KUR sebesar 30 persen untuk membantu permodalan. Namun bila pasar masih sulit menyerap produk UMKM, tentu menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.


"Pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini, tentu sangat berdampak bagi seluruh dunia usaha termasuk UMKM. Seluruh modal kerja habis, untuk menopang operasional, baik itu membayar upah tenaga kerjanya dan lainnya. Ditambah lagi berbagai relaksasi yang ada, ternyata pencairan di lapangannya tidak mudah," terangnya.


Lebih lanjut, ia menyebut soal akses pasar di Jepang yang lebih jelas. UMKM di Jepang mendapat proyek memproduksi spare part mobil. Produksinya pun diserap oleh industri otomotif


UMKM di Jepang juga diberi lahan di kawasan industri, sehingga aktivitas produksi dan pemasaran sangat terjamin.


( Gambar : Parlementaria / Penulis : Fitri )



Tags : login umkmdaftar umkm, cara daftar umkmumkm 2021


Reponsive Ads