Peluang.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menyelenggarakan keg...
Peluang.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menyelenggarakan kegiatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini bertujuan agar Pemerintah Daerah serta Lembaga Penyalur KUR dan Penjamin KUR dapat turut mendorong penyaluran KUR dalam rangka untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“KUR saat ini bunganya disubsidi 3 persen sampai akhir tahun ini dan kami sedang bicara dengan OJK agar restrukturisasi ini bisa dilanjutkan. Jadi perbankan diharapkan dapat lebih mendorong usaha kecil, menengah dan mikro,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dilansir Sabtu (28/8/2021).
Selama masa pandemi, pemerintah telah mengeluarkan relaksasi kebijakan KUR. Diantaranya peningkatan KUR tanpa agunan tambahan dari 50 juta rupiah menjadi 100 juta rupiah, tambahan subisidi bunga KUR sebesar 6 persen pada tahun 2020 dan 3 persen pada tahun 2021, dan lainnya.
Pada Januari 2021 sampai dengan 23 Agustus 2021, realisasi KUR telah mencapai 167,19 triliun rupiah atau 58,66 persen dari target tahun 2021 sebesar 285 triliun rupiah (setelah perubahan target). Dana tersebut telah disalurkan kepada kepada 4,53 juta debitur.
Sesuai dengan kebijakan prioritas KUR tahun 2021, pelaksanaan KUR digunakan untuk mendukung korporatisasi petani dan nelayan, serta disalurkan kepada kelompok/klaster dengan skema KUR Khusus. Hingga 23 Agustus 2021, realisasi penyaluran KUR Pertanian telah mencapai 50,3 triliun rupiah atau 71,8% dari target 70 triliun rupiah.
“Pemerintah berharap dalam penanganan pemulihan ekonomi ini KUR bisa terus didorong. Apalagi Provinsi Sulawesi Tengah potensi hortikulturanya luar biasa,” tandasnya.
( Gambar : Kemenko Perekonomian / Penulis : Fitri )
Tags : kur bri, kur online, kur mandiri, kur bni