Peluang.co.id - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut kondisi BUMN karya saat ini memprihatinkan. Kondisi ini disebabkan uta...
Peluang.co.id - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut kondisi BUMN karya saat ini memprihatinkan. Kondisi ini disebabkan utang BUMN Karya yang rasionya meningkat tajam.
Hal ini disampaikan oleh Wamen BUMN ketika hadir dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI pada Kamis (8/7).
"Kondisinya karya kita memang saat ini cukup memprihatinkan terutama kombinasi dua hal. Pertama adalah karena adanya tekanan Covid yang berdampak pada kontrak baru maupun penjualan. Yang kedua memang karena penugasan yang memang sangat berat," jelasnya.
Ia menuturkan saat ini Perum Perumnas mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan penjualan rumah yang lambat.
"Sementara memang inventory mereka besar sekali. Dengan kondisi inventory yang besar ini rasio utangnya meningkat tajam dan kami sedang melakukan restrukturisasi," imbuhnya.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga mengalami hal yang sama. Waskita bertugas untuk mengambil alih tol-tol swasta yang tidak berlanjut. Dalam 3 tahun terakhir, perusahaan berhasil menyelesaikan tol-tol tersebut.
"Ini menyebabkan memang secara total utang mereka meningkat tajam. Saat ini mereka mempunyai utang Rp 50 triliun, dan obligasi Rp 20 triliun, vendor Rp 20 triliun," tuturnya.
Disisi lain, ia menambahkan BUMN Karya seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk kondisinya relatif lebih baik. ( Foto : Warta Ekonomi / Penulis : Fitri )
Tags : nama wamen bumn, wakil menteri bumn kartiko, wakil menteri bumn kartika, wamen bumn ada berapa
