Peluang.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan di masa pandemi COVID-19, Usaha Mikro Kecil Meneng...
Peluang.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan di masa pandemi COVID-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Meski begitu, terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital.
Diungkapkannya pada 2020, realisasi dukungan untuk UMKM telah mencapai Rp 112,26 triliun. Namun di tahun 2021, anggaran yang disediakan bagi UMKM dan korporasi naik menjadi Rp 171,77 triliun.
"UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun," ungkapnya dikutip dari Kementerian Perekonomian, Jumat (30/7).
Ia mengungkapkan, pemerintah juga menyambut baik terhadap seluruh upaya untuk meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global.
Pertama yaitu Kreasi Nusantara, From Local to Global yang memfasilitasi penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura. Kedua, Buka Global yang memfasilitasi pembelian produk lokal oleh para customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan Taiwan.
Ketiga yaitu ASEAN Online Sale Day yang bertujuan meningkatkan transaksi lintas batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Pemerintah menugaskan secara khusus kepada LPEI/Eximbank untuk mendukung pembiayaan ekspor bagi UKM yang berorientasi ekspor dengan alokasi sebesar Rp500 Miliar untuk disalurkan oleh LPEI/Eximbank.
( Gambar : BUMN / Penulis : Fitri )
Tags : daftar umkm go digital, materi tentang umkm go digital, umkm go digital pdf, umkm go digital 2021