Peluang.co.id - Harga minyak stabil pada hari Rabu setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya, menyusul pembatalan pembicaraan di antara ...
Peluang.co.id - Harga minyak stabil pada hari Rabu setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya, menyusul pembatalan pembicaraan di antara produsen OPEC+ yang meningkatkan prospek bahwa eksportir minyak mentah utama dunia akan meningkatkan produksi.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (7/7), minyak mentah Brent naik 3 sen menjadi USD 74,56 per barel, setelah merosot lebih dari 3 persen pada hari Selasa. Minyak AS naik 7 sen menjadi USD 73,44 per barel, setelah turun lebih dari 2 persen di sesi sebelumnya.
Para menteri energi dari OPEC+, sebuah kelompok yang mencakup Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama dengan Rusia dan negara-negara penghasil minyak lainnya, mengakhiri pembicaraan tentang kebijakan pasokan pada hari Senin.
Perpecahan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) menentang perpanjangan batasan pasokan yang dirancang untuk mendukung harga setelah penurunan permintaan akibat pandemi. Hal ini menjadi alasan di balik kegagalan diskusi.
"Ada kemungkinan pemberontakan OPEC+ yang dapat mengembalikan produksi yang tidak diatur ke pasar," kata analis pasar minyak Rystad Energy Louise Dickson.
"Pasar menjadi terlalu ketat bagi konsumen, terutama di AS, di mana harga minyak menjadi tidak nyaman bagi konsumen dan industri," tambah Dickson.
OPEC memilih pada hari Jumat untuk meningkatkan produksi sekitar 2 juta barel per hari dari Agustus hingga Desember, tetapi perlawanan UEA menggagalkan kesepakatan.
Kegagalan pembicaraan awalnya mengirim harga minyak lebih tinggi dengan minyak AS mencapai level tertinggi sejak 2014. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )
Tags : harga minyak dunia 2021, harga minyak dunia terkini, harga minyak dunia hari ini 2021, harga minyak dunia terbaru, harga minyak dunia turun