Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Banggar DPR : Butuh Skenario Terburuk Bila Pandemi Tak Kunjung Usai

Peluang.co.id -  Ketua Badan Anggaran ( Banggar ) DPR RI MH Said Abdullah meminta pemerintah menyusun skenario terburuk atau worst case sce...



Peluang.co.idKetua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah meminta pemerintah menyusun skenario terburuk atau worst case scenario. Hal ini sebagai upaya apabila kebijakan PPKM Darurat tidak cukup efektif menekan tingkat positif harian Covid-19. 

 

Ia menyebut untuk skenario terburuk ini dibutuhkan anggaran yang besar sehingga konsekuensinya ada pada perubahan arah kebijakan dan sasaran postur APBN 2021 serta Rancangan APBN 2022.

 

“Mencermati keadaan dunia dan dalam negeri kita akibat Covid-19 dengan tingkat uncertainty tinggi, dan bila tidak terkelola dengan cukup baik, maka akan berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan kesehatan rakyat. Bila keadaan seperti ini berlangsung lama, maka akan berkonsekuensi mendalam terhadap APBN kita,” jelasnya dilansir dari Parlementaria, Selasa (13/7).

 

Sejauh ini, skenario APBN tahun 2021 dan 2022 adalah skenario pemulihan segala hal, terutama sosial, ekonomi dan kesehatan. Namun, APBN belum memitigasi skenario pandemi yang berlangsung lebih lama.  

 

“Minggu lalu saya telah menyarankan pemerintah untuk mulai melakukan refocusing anggaran. Akan tetapi melihat situasi dan potensi risiko yang ada, selain refocusing, pemerintah perlu melakukan kebijakan kebijakan lebih jauh yang komprehensif,” ujarnya.

 

Menurutnya, apabila harus membuat kebijakan lanjutan, dalam melakukan skenario terburuk pemerintah perlu menjalin komunikasi dengan banyak pihak seperti para pelaku bisnis dan keuangan. Hal ini untuk mengantisipasi guncangan pada bisnis dan pasar keuangan.

 

“Saya mendukung penuh langkah pemerintah, khususnya terkait persetujuan anggaran terkait pelaksanaan segala daya upaya dalam penanggulangan Covid-19, termasuk bila dalam pelaksanaan worst case scenario tersebut harus membutuhkan dukungan pembiayaan. Misalnya seperti penerbitan surat utang negara (SUN) karena dampak turunnya penerimaan perpajakan,” terangnya. ( Foto : DPR RI / Penulis : Fitri )



Tags : banggar artinya, profil ketua banggar dpr ri, burt dpr ri, anggaran dpr ri 2020


Reponsive Ads