Peluang.co.id - Harga minyak naik pada hari Senin didukung oleh jeda dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran ...
Peluang.co.id - Harga minyak naik pada hari Senin didukung oleh jeda dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang dapat mengindikasikan penundaan dimulainya kembali pasokan dari produsen OPEC.
Disamping itu, permintaan yang kuat selama musim mengemudi di tengah musim panas juga menyebabkan naiknya harga minyak.
Dilansir dari Reuters pada Senin (21/6), minyak mentah berjangka Brent untuk Agustus naik 30 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD 73,81 per barel.
Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk Juli berada di USD 71,96 per barel, naik 32 sen, atau 0,5 persen.
Kedua tolok ukur telah meningkat selama empat minggu terakhir di tengah optimisme atas laju vaksinasi global dan meningkatnya perjalanan musim panas. Rebound telah mendorong premi spot untuk minyak mentah di Asia dan Eropa ke level tertinggi multi-month.
"Rebound permintaan di musim panas belahan bumi utara begitu kuat sehingga pasar menjadi semakin khawatir tentang penarikan tajam lebih lanjut pada persediaan," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
Negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran terhenti pada hari Minggu setelah Ebrahim Raisi memenangkan pemilihan presiden Iran di tengah jumlah pemilih yang rendah pada hari Sabtu.
Dua diplomat mengatakan mereka mengharapkan istirahat sekitar 10 hari. ANZ mengatakan pemilihan itu dapat menunda kesepakatan nuklir.
"Kemungkinan minyak Iran memukul pasar dalam jangka pendek tampaknya tidak mungkin," kata bank itu, menambahkan bahwa Iran bersikeras bahwa sanksi AS yang ditempatkan pada Raisi dihapus sebelum kesepakatan tercapai. ( Foto : Reuters / Penulis : Fitri )