Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Menteri ESDM Bahas Strategi Energi Nasional

Peluang.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan Grand Strategi Energi Nasional (GSEN), Cadangan P...


Peluang.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan Grand Strategi Energi Nasional (GSEN), Cadangan Penyangga Energi (CPE), dan Rencana Strategis Dewan Energi Nasional (DEN) 2021-2025.

Arifin mengatakan penyusunan GSEN bertujuan untuk menjawab isu terkait meningkatnya permintaan energi jangka panjang serta terbatasnya pasokan sumber daya dari dalam negeri.

Ia juga berencana pada tahun 2030 mendatang, Indonesia tidak perlu mengimpor BBM lagi. Pihaknya juga mengupayakan agar tidak ada lagi impor elpiji.

"Kemudian juga, masih adanya kita impor BBM dan elpiji, yang mana memang didalam strategi energi nasional ini, kita rencanakan di tahun 2030 itu kita tidak lagi mengimpor BBM dan diupayakan juga tidak lagi melakukan impor elpiji," jelas Arifin dalam keterangan resminya dilansir pada Rabu (21/4).

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa Indonesia juga perlu mendorong pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai bauran energi nasional.

"Saat ini pemanfaatan EBT kita baru mencapai 10,5 gigawatt. Diharapkan ini akan meningkat di tahun 2025 sesuai dengan target capaian 23 persen,menjadi 24 ribu megawatt," ujar Arifin.

Pada tahun 2035 pemanfaat pembangkit listrik EBT bisa mencapai 38 ribu megawatt atau 38 gigawatt. Selain itu Presiden Jokowi juga meminta agar DEN bisa memanfaatkan pandemi untuk beralih ekonomi hijau yang ramah lingkungan.

"Arahan dari Bapak Presiden, diharapkan bahwa kita DEN, dapat melihat momentum untukmengambil kesempatan pandemi ini untuk bisa kita masuk ke arah green economy," tutur Arifin. ( Sumber : Sekretariat Kabinet / Sumber Foto : Sekretariat Kabinet / Penulis : Fitri )

Reponsive Ads