Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Mendag Beber Alasan Dibalik Harga Daging Sapi Naik

Peluang.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan alasan dibalik harga daging sapi melonjak di pasaran. Kementeria...


Peluang.co.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan alasan dibalik harga daging sapi melonjak di pasaran. Kementerian Perdagangan mencatat harga daging sapi saat ni Rp 124.200 per kilogram.

Alasan harga daging sapi mengalami lonjakan yaitu kurangnya pasokan sapi dari Australia dan menurunnya permintaan daging sapi di sektor hotel, restoran, dan cafe.

Dengan alasan tersebut, Lutfi berpendapat bahwa wajar harga daging sapi mengalami kenaikan hingga menjadi Rp 124.200 per kilogram.

"Saya melihat harga sapi hari ini yang Rp 124.000 per kilo, normal dan baik," ungkap Lutfi dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Jumat 16 April 2021, dikutip pada Sabtu (17/4).

Lutfi mengatakan kurangnya pasokan sapi dari Australia disebabkan oleh negara tersebut sedang mengalami gangguan ekspor sapi. Lutfi mengatakan sebanyak 52 persen total ekspor Australia adalah sapi.

"Hari ini Australia mengalami gangguan ekspor untuk sapi, karena terjadi kebakaran dahsyat tahun 2019 yang menyebabkan runtuhnya struktur persapian Australia," jelas Lutfi.

Kebakaran tersebut membuat harga naik menjadi hidup baik. Harga daging awalnya diperirakan US$ 2,8 menjadi US$ 4,8 atau senilai Rp  51.000. Harga ini masih belum termasuk biaya penggemukan, pemotangan hingga karkas.

"Nah karena mendekati 100 ribu dengan value chain dari perdagangan, hari ini harga sapi itu sebenarnyya mestinya lebih tinggi dari yang kita lihat di pasar," pungkasnya. ( Sumber : Youtube Kementerian Perdagangan / Sumber Foto : Hargacampur.com / Penulis : Fitri )

Reponsive Ads