Peluang.co.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menggiatkan sekaligus memperluas invest...
Peluang.co.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menggiatkan sekaligus memperluas investasi dana haji dari para calon jamaah haji di Indonesia hingga luar negeri.
Ma'ruf Amin berharap dengan dana haji senilai Rp 140 triliun yang dikelola oleh BPKH bisa dikelola untuk melakukan berbagai investasi.
"Dana haji tersebut bisa diinvestasikan dalam berbagai macam intrumen investasi seperti produk perbankan, surat berharga, emas, investasi langsung dan investasi lainnya," ucap Ma'ruf Amin dalam acara Global Islamic Investment Forum pada Jumat (9/4).
Ma'ruf Amin juga menambahkan bahwa BPKH dalam melaksanakan investasi dana haji harus sesuai dengan prinsip syariah.
"BPKH juga wajib untuk menginvestasikan keuangan haji sesuai dengan prinsip syariah. Kehati-hatian, keamanan, nilai manfaat, dan liquiditas baik di dalam maupun luar negeri," kata Ma'ruf Amin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPKH Anggito Abimanyu menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaksanakan investasi dana haji keluar negeri dengan menyertakan modal di Awqaf Properties Investment Fund (APIF).
Berdasarkan catatan BPKH, dana haji yang dikelola 2020 sebesar Rp 143,1 triliun. Sebesar 69,6 persen dana haji tersebut digunakan untuk investasi sedangkan 30,4 persen di tempatkan di bank syariah. ( Sumber : Youtube BPKH RI / Sumber Foto : BPMI/Setwapres / Penulis : Fitri )
