Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Larangan Mudik Bawa Untung Bagi Pengusaha Logistik

Peluang.co.id - Peraturan larangan mudik yang diputuskan oleh pemerintah mendatangkan keuntungan yang signifikan untuk pengusaha logistik...


Peluang.co.id - Peraturan larangan mudik yang diputuskan oleh pemerintah mendatangkan keuntungan yang signifikan untuk pengusaha logistik. Adanya larangan mudik membuat masyarakat menempuh jalan lain untuk tetap memberikan oleh-oleh kepada keluarga seperti melalui jasa pengiriman barang.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo) Mohammad Feriadi menyampaikan bahwa sudah menjadi tradisi ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk memberikan hadiah kepada keluarga.

"Mungkin juga sudah menjadi tradisi di masyarakat kita bahwa selama bulan Ramadhan dan Hari Raya itu mereka saling berkirim ya. Jadi keluarganya yang tinggal di kota, mereka mengirimkan sesuatu buat keluarganya yang tinggal di desa atau sebaliknya," terang Feriadi dilansir dari Detik, Jumat (30/4/2021).


Pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan peraturan memgenai larangan mudik. Dengan dilarangnya mudik, Feriadi memprediksi hal ini dapat memicu terjadinya peningkatan trafik pengiriman barang di perusahaan-perusahaan jasa logistik.


Menurutnya, masyarakat yang memilih mengirim barang lewat jasa logistik ketika dilarang mudik merupakan sebagai bentuk komunikasi dengan keluarga.


"Kirim mengirim ini adalah salah satu cara berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Makanya dengan adanya larangan mudik kemungkinan ini juga akan memicu terjadinya peningkatan jumlah kiriman di perusahaan jasa kiriman," kata Feriadi.


Feriadi yang menjabat Presiden Direktur dari perusahaan logistik ternama di Indonesia, memprediksi peningkatan pengiriman barang pada jasa logistik bisa mencapai 30 persen. Target ini berlaku untuk perusahaannya saja.


"Kami tetap optimis mungkin peningkatan ini bisa terjadi barangkali sampai di atas 30 persen," tuturnya. ( Sumber Foto : Kominfo.go.id / Penulis : Fitri )

Reponsive Ads