Peluang.co.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal dimana nega-negara anggota D-8 dapat ikut berkontribusi dalam upaya mengatasi pa...
Peluang.co.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal dimana nega-negara anggota D-8 dapat ikut berkontribusi dalam upaya mengatasi pandemi. Hal ini ia sampaikan dalam Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 D-8 dilansir dari BPMI Setpres pada Jum'at (9/4).
Jokowi menyampaikan hal pertama yang perlu dilakukan yaitu D-8 harus terus mendukung akses yang adil terhadap vaksin.
"Ketersediaan dan keterjangkauan vaksin merupakan kunci untuk keluar dari krisis. Namun, saat ini kita saksikan meningkatnya nasionalisme vaksin. Ini harus kita tolak. Kita harus mendukung vaksin multilateral," kata Jokowi dalam acara yang diselenggarakan secara virtual kemarin (8/4) di Dhaka, Bangladesh.
Hal kedua adalah D-8 harus berkontribusi pada pemulihan ekonomi global. Dengan potensi perdagangan antar negara anggota yang melebihi USD 1,5 triliun, Jokowi meyakini D-8 bisa ikut berperan memulihkan ekonomi global.
Dan yang ketiga yaitu D-8 harus bisa memanfaatkan teknologi digital. Jokowi menilai bahwa digitalisasi, artificial intelligence, computing power, big data analytics sudah melahirkan terobosan baru dan merupakan ekonomi masa depan.
"Investasi kepada kaum muda adalah investasi untuk masa depan. Untuk itu, inovasi harus terus ditumbuhkan, industri start-up harus terus didorong. Keunggulan D-8 sebagai negara mayoritas muslim harus dimanfaatkan. Pengembangan industri start-up berbasis syariah dapat dikembangkan," pungkasnya. ( Sumber Foto : Presiden.go.id / Penulis : Fitri )
No comments