Peluang.co.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada bulan Maret 2021 mencapai USD 18,35...
Peluang.co.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto melaporkan bahwa ekspor Indonesia pada bulan Maret 2021 mencapai USD 18,35 miliar. Jumlah ini naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu USD 15,26 miliar.
Meningkatnya ekspor tersebut diyakini karena ekspor non migas yang naik hingga ke posisi dua digit yaitu sebesar 21,21 persen dan untuk migas naik 5,28 persen.
"Di bulan Maret 2021 ini nilai ekspor Indonesia adalah sebesar USD 18,35 miliar. Jadi kalau kita dibandingkan angka ini secara month to month (mom) pertumbuhannya adalah 20,31 persen," ungkap Suhariyanto dalam konferensi pers pada Kamis (15/4).
Apabila dibandingkan secara year on year (yoy) ekspor Maret 2021 juga meningkat. Ekspor pada bulan Maret 2021 sebesar Rp 14,07 miliar. Ini dikarenakan ekspor migas yang meningkat sebanyak 38,67 persen dan non migas 30,07 persen.
Berdasarkan sektor, ekspor pada Maret tahun ini semua sektor menunjukkan pertumbuhan yang positif. Seperti dari sektor pertanian, industri pengolahan juga pertambangan mengalami peningkatan hingga dua digit baik secara mtm atau yoy.
Sektor pertanian mengalami kenaikan sebesar 27,06 persen, apabila dilihat secara mtm. Disamping itu beberapa komoditas ekspor juga mengalami peningkatan ekspor yang terbilang besar misalnya seperti tanaman obat, sarang burung, aromatik, tembakau, dan rempah. ( Sumber : Youtube BPS Statistics / Sumber Foto : Warta Ekonomi / Penulis : Fitri )
