Peluang.co.id - Hari ini (23/3) melalui Konferensi Pers Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) ...
Peluang.co.id - Hari ini (23/3) melalui Konferensi Pers Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mengungkapkan bahwa sampai dengan akhir bulan Februari 2021, utang Indonesia sudah mencapai Rp 6.361 triliun.
Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah utang tersebut naik Rp 127,87 triliun.
Apabila dihitung lebih rinci, utang pemerintah ini melonjak naik secara drastis dibandingkan dengan Februari 2019 yaitu senilai Rp 1.413 triliun. Pada periode yang sama di tahun lalu, pemerintah memiliki hutang senilai Rp 4.948 triliun
Dikutip dari Detik.com, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menjelaskan "Perlu dicatat bahwa kami pembiayaan merupakan bagian dari pengelolaan APBN dalam keseluruhan, tadi disampaikan untuk APBN 2021 kita mempunyai defisit anggaran sebesar 5,7% atau Rp 1.006,4 triliun, dan itu yang kita kelola kita carikan pembiayaannya sepanjang tahun,"
Namun untuk porsi utang pemerintah dari pinjaman ataupun SBN dan rasio utang terhadap PDB tidak dijelaskan secara rinci. ( Sumber : Detik / Sumber Foto : Boombastis / Penulis ; Fitri )
